Jumat tanggal 31
Januari 2014 pukul 09.20 WIB, dengan mengetukkan palu, Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta membuka
secara resmi Doa bersama dan Rapat pengurus (RAPENG) Gereja Pentakosta. Dalam
paparannya, Pdt. Ev. Diane Evapora Siburian, S.Th selaku Ketua Pucuk Pimpinan
Gereja Pentakosta mengapresiasi pelaksanaan RAPENG tahun ini, itu sebabnya Pdt.
Diane menekankan supaya lewat Doa Bersama dan Rapat Pengurus ini ada perubahan
di tubuh Gereja Pentakosta secara holistik;
baik dalam diri hamba-hamba Tuhan, Jemaat, maupun dari sisi organisasi,
sebagaimana dengan Tema yang kita usung
dalam RAPENG ini yakni “Hidup Yang Diperbaharui” (Efesus 4:20-24) tandasnya.
Jumat, 31 Januari 2014
Jumat, 24 Januari 2014
Turut Berdukacita
Foto Momentum
Ibadah Penutupan Peti Jenazah dilaksanakan pada Minggu, 26 Januari 2014 oleh Gereja Pentakosta Mandala-Medan dan sekitarnya yang langsung dipimpin SEKJEN Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta (Pdt.Ev. Drs. K. Siburian, S.Th). Selanjutnya pemberangkatan jenazah ketempat peristrahatannya sementari di TPU Simalingkar B. Medan
=============================================================
Senin, 20 Januari 2014
Natal Gereja Pentakosta Cililitan dan Gereja Pentakosta SEJABODETABEK
Natal Umum Gereja Pentakosta Cililitan
Berbahagialah orang
yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Hal itu
disampaikan bapak Pdm. Drs. B. Simamora, MM dalam khotbahnya pada Perayaan
Natal Umum di Gereja Pentakosta Cililitan Selasa 24 Desember 2013. Sebagai mana
Gereja-gereja Tuhan dibelahan dunia, Gereja Pentakosta Cililitan (GPC) juga
Merayakan lahirnya Sang juruselamat dunia yaitu Kristus Anak Daud. GPC mengambil Thema Natal dari Injil Matius
5:9 “BERBAHAGIALAH ORANG YANG MEMBAWA DAMAI KARENA MEREKA AKAN DISEBUT
ANAK-ANAK ALLAH”. Dalam Ibadah Perayaan Natal ini juga diisi dengan Liturgi
dan Paduan Suara.
Rabu, 15 Januari 2014
Disini Ada Lowongan
Tanpa terasa perjalanan Biro Pemuda
Gereja Pentakosta untuk kepengurusan 2013-2016 sudah memasuki tahun
kedua. Di tahun yang kedua ini sebuah kerinduan dihati pengurus untuk
menjadikan tahun ini sebagai tahun penuaian, khususnya bagi kalangan
anak-anak muda yang ada di Gereja Pentakosta. Firman Tuhan mengatakan
"Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? tetapi
Aku berkata kepadamu; lihatlah sekeilingmu dan pandanglah ladang-ladang
yang sudah menguning dan matang untuk dituai" Yohanes 4:35. Bahkan
Injil Matius mengatakan "Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena
itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan
pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Matius 9:37-38). Firman Tuhan ini
ada beberapa hal yang diimformasikan kepada kita al:
1. Perihal Tuaian:
Didalam Ayat tersebut jelas sekali disampaikan bahwa tuaian itu sungguh ada dan sudah siap untuk dituai, dan tuaian itu banyak. Namun yang jadi persoalan adalah pekerja sedikit, sementara tuaian itu banyak. Dengan kata lain antara pekerjaan dan pekerja tidak sebanding. Tuaian yang dimaksud dalam hal ini adalah jiwa-jiwa. Tuhan Yesus adalah pribadi yang konsen akan jiwa-jiwa. Ia datang kedunia untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang menuju kepada kebinasaan. jiwa-jiwa yang menuju kepada kebinasaan itu tidaklah sedikit jumlahnya. Pandanglah jiwa-jiwa yang ada disekliling mu. Tidakkah engkau tergerak untuk menyelamatkan mereka dari kebinasaan kekal itu?
1. Perihal Tuaian:
Didalam Ayat tersebut jelas sekali disampaikan bahwa tuaian itu sungguh ada dan sudah siap untuk dituai, dan tuaian itu banyak. Namun yang jadi persoalan adalah pekerja sedikit, sementara tuaian itu banyak. Dengan kata lain antara pekerjaan dan pekerja tidak sebanding. Tuaian yang dimaksud dalam hal ini adalah jiwa-jiwa. Tuhan Yesus adalah pribadi yang konsen akan jiwa-jiwa. Ia datang kedunia untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang menuju kepada kebinasaan. jiwa-jiwa yang menuju kepada kebinasaan itu tidaklah sedikit jumlahnya. Pandanglah jiwa-jiwa yang ada disekliling mu. Tidakkah engkau tergerak untuk menyelamatkan mereka dari kebinasaan kekal itu?
2. Perihal Pekerja:
Dikatakan Pekerja Sedikit itu artinya tenaga masih kurang untuk menuai jiwa-jiwa yang banyak itu. itu artinya lowongan masih terbuka lebar. Untuk menghadirkan spekerja itu ada Solusi yang ditawarkan "Meminta" meminta kepada siapa? meminta kepada tuan yang empunya tuaian. Siapa tuan yang dimaksud? Kalimat selanjutnya memberika informasi kepada kita "supaya Ia Mengirimkan". Ada kata ganti orang disitu yakni "Ia" dan Ia nya adalah huruf besar, jadi dengan kata lain Bapa disorgalah yang empunya tuaian itu. Tujuannya kita meminta supaya apa? Supaya Bapa yang empunya tuaian itu mengirimkan para pekerja. Sobat muda mungkin andalah salah satu dari pekerja yang dimaksud. Beranikah Anda berkata "ini aku utuslah aku". Atau Anda malah berkata itu bukan saya, saya ini kan masih muda, saya ingin menggapai cita-cita, saya ini mau happy-happy dululah, itu bukan bagian saya, benar bahwa "ini aku" tetapi "utuslah ia" jangan saya. Suka atau tidak suka Andalah pekerja itu. Firman Tuhan katakan pergilah jadikanlah segala bangsa mejadi muridKu. Firman ini disampaikan kepada para murid. Ketika kita berkata "bahwa kita adalah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus", maka sesungguhnya kita adalah murid Kristus. Sehingga Perintah yang disampaikan dalam Firman itu pun menjadi bagian kita.Dengan kata lain kitalah pekerja/penuai yang dimaksud. Apakah Anda siap? apapun profesimu, jabatanmu, berapapun usiamu, apapun latar belakang pendidikanmu, engkaulah pekerja itu.
Mari sobat muda, kini saatnya kita menuai jiwa-jiwa yang banyak itu
By. Pdm. Joel Nababan, S.Th
Dikatakan Pekerja Sedikit itu artinya tenaga masih kurang untuk menuai jiwa-jiwa yang banyak itu. itu artinya lowongan masih terbuka lebar. Untuk menghadirkan spekerja itu ada Solusi yang ditawarkan "Meminta" meminta kepada siapa? meminta kepada tuan yang empunya tuaian. Siapa tuan yang dimaksud? Kalimat selanjutnya memberika informasi kepada kita "supaya Ia Mengirimkan". Ada kata ganti orang disitu yakni "Ia" dan Ia nya adalah huruf besar, jadi dengan kata lain Bapa disorgalah yang empunya tuaian itu. Tujuannya kita meminta supaya apa? Supaya Bapa yang empunya tuaian itu mengirimkan para pekerja. Sobat muda mungkin andalah salah satu dari pekerja yang dimaksud. Beranikah Anda berkata "ini aku utuslah aku". Atau Anda malah berkata itu bukan saya, saya ini kan masih muda, saya ingin menggapai cita-cita, saya ini mau happy-happy dululah, itu bukan bagian saya, benar bahwa "ini aku" tetapi "utuslah ia" jangan saya. Suka atau tidak suka Andalah pekerja itu. Firman Tuhan katakan pergilah jadikanlah segala bangsa mejadi muridKu. Firman ini disampaikan kepada para murid. Ketika kita berkata "bahwa kita adalah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus", maka sesungguhnya kita adalah murid Kristus. Sehingga Perintah yang disampaikan dalam Firman itu pun menjadi bagian kita.Dengan kata lain kitalah pekerja/penuai yang dimaksud. Apakah Anda siap? apapun profesimu, jabatanmu, berapapun usiamu, apapun latar belakang pendidikanmu, engkaulah pekerja itu.
Mari sobat muda, kini saatnya kita menuai jiwa-jiwa yang banyak itu
By. Pdm. Joel Nababan, S.Th
Langganan:
Postingan (Atom)
Apakah Anda bangga sebagai pemuda Gereja Pentakosta?
.

.
.

.