Nats Bacaan: Matius 11:28 "Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan kepadamu".
Alkisah seorang nenek tua yang hidup sebatang kara yang tinggal di sebuah Desa terpencil dan sulit dijangkau oleh kendaraan. Si nenek tua hidup dari hasil ladang yang ada disekitar tempat tinggalnya.
Suatu
ketika si nenek bermaksud menjual sebagian hasil panen dari
ladangnya kepasar.
Sambil menyusuri jalan-jalan setapak ia pun memikul hasil panen yang mau di jualnya. jarak yang harus ia tempuh dengan berjalan kaki sampai ke jalan raya yang bisa dilalui oleh kendaraan kurang lebih 3 KM, itu pun kendaraan jarang yang lewat. Sesampainya di jalan raya tersebut si nenek mulai melihat lihat kalau kalau ada kendaraan yang lewat . Tunggu punya tunggu tak satupun kendaraan yang lewat. Akhirnya dengan perasaan kesal si nenek melangkahkan kakinya dan melanjutkan perjalanan, padahal untuk sampai ke tujuan (pasar) sekitar 7 KM jauhnya. Sambil memikul dagangannya ia sesekali menoleh kebelakang dengan harapan ada kendaraan yang lewat untuk di tumpangi ke pasar. Sekian lama berjalan kedaraan yang di tunggu-tunggu pun datang jua. Layaknya sebagai seorang penumpang, dengan mantapnya ia menyetop kendaraan itu. Kendaraan pun berhenti pas di depan si nenek, sang sopir pun mempersilahkan si nenek naik mobilnya. Kini si nenek sudah di dalam mobil dan mobilpun melaju dengan cepatnya. Tidak beberapa lama kemudian mereka pun tiba dipasar sebagaimana tujuan si nenek. Sang sopir pun turun dan menyuruh sinenek turun dari mobil, namun betapa terkejutnya sang supir karena sinenek terus menggendong hasil panen yang dibawa dari rumah. Hasil panen yang tadinya di pikul tidak diletakkannya diatas mobil. Si sopir bertanya mengapa nenek tidak meletakkan bawaan nenek di atas mobil? si nenek tertunduk dan tidak menjawab.
Saudaraku si nenek ini merupakan gambaran dari kehidupan kita manusia khususnya umat Kristiani. Bukankah Tuhan Yesus berkata "Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan kepadamu" (Matius 11:28). Sebuah ajakan dari Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan. Tuhan Yesus mengajak semua yang punya beban berat untuk datang kepadanyan namun ketika kita datang kepadanya, kebanyakan kita tidak menanggalkan beban itu malah kita bawa-bawa terus dan beban itu pun bertambah berat dalam hidup kita. Padahal Yesus mau kita bukan hanya datang kepadanya tetapi juga menanggalkan beban itu. Itu sebabnya TANGGALKANLAH BEBANMU maka Tuhan Yesus pun memberikan kelegaan kepadamu. Tuhan memberkati.......
By: Pdm. Joel Nababan, S.Th
Sambil menyusuri jalan-jalan setapak ia pun memikul hasil panen yang mau di jualnya. jarak yang harus ia tempuh dengan berjalan kaki sampai ke jalan raya yang bisa dilalui oleh kendaraan kurang lebih 3 KM, itu pun kendaraan jarang yang lewat. Sesampainya di jalan raya tersebut si nenek mulai melihat lihat kalau kalau ada kendaraan yang lewat . Tunggu punya tunggu tak satupun kendaraan yang lewat. Akhirnya dengan perasaan kesal si nenek melangkahkan kakinya dan melanjutkan perjalanan, padahal untuk sampai ke tujuan (pasar) sekitar 7 KM jauhnya. Sambil memikul dagangannya ia sesekali menoleh kebelakang dengan harapan ada kendaraan yang lewat untuk di tumpangi ke pasar. Sekian lama berjalan kedaraan yang di tunggu-tunggu pun datang jua. Layaknya sebagai seorang penumpang, dengan mantapnya ia menyetop kendaraan itu. Kendaraan pun berhenti pas di depan si nenek, sang sopir pun mempersilahkan si nenek naik mobilnya. Kini si nenek sudah di dalam mobil dan mobilpun melaju dengan cepatnya. Tidak beberapa lama kemudian mereka pun tiba dipasar sebagaimana tujuan si nenek. Sang sopir pun turun dan menyuruh sinenek turun dari mobil, namun betapa terkejutnya sang supir karena sinenek terus menggendong hasil panen yang dibawa dari rumah. Hasil panen yang tadinya di pikul tidak diletakkannya diatas mobil. Si sopir bertanya mengapa nenek tidak meletakkan bawaan nenek di atas mobil? si nenek tertunduk dan tidak menjawab.
Saudaraku si nenek ini merupakan gambaran dari kehidupan kita manusia khususnya umat Kristiani. Bukankah Tuhan Yesus berkata "Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan kepadamu" (Matius 11:28). Sebuah ajakan dari Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan. Tuhan Yesus mengajak semua yang punya beban berat untuk datang kepadanyan namun ketika kita datang kepadanya, kebanyakan kita tidak menanggalkan beban itu malah kita bawa-bawa terus dan beban itu pun bertambah berat dalam hidup kita. Padahal Yesus mau kita bukan hanya datang kepadanya tetapi juga menanggalkan beban itu. Itu sebabnya TANGGALKANLAH BEBANMU maka Tuhan Yesus pun memberikan kelegaan kepadamu. Tuhan memberkati.......
By: Pdm. Joel Nababan, S.Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar