SYALOM...SLAMAT DATANG DI BLOGNYA BIRO PEMUDA GEREJA PENTAKOSTA. SEMOGA BLOG INI MENJADI BERKAT BAGI PENGUNJUNG SEKALIAN. TUHAN MEMBERKATI, HALELUYA.........

Minggu, 15 Juni 2014

Kehidupan Orang Percaya Paska Pencurahan Roh Kudus


Minggu ini menjadi Minggu pertama paska pencurahan Roh Kudus (Hari ke 50/ Hari Raya Pentakosta). Kalau kita membandingkan kehidupan para murid Tuhan Yesus/orang percaya sebelum dan sesudah hari pencurahan Roh Kudus, maka ada perbedaan yang cukup signifikan. Sebelum hari pencurahan Roh Kudus, apalagi menjelang dan sesudah Yesus mati, kehidupan para murid-murid demikian merosot. Secara psikis mereka hidup dalam ketakutan, kerohanian mereka sangat merosot. Namun Setelah Hari ke 50 ada perubahan yang sangat luar biasa dalam diri murid-murid/orang percaya.
Seperti apa kehidupan orang percaya paska pencurahan Roh Kudus:

1.       Merespon Firman Tuhan secara positif:  artinya mereka percaya akan Firmn Tuhan yang disampaikan oleh para rasul, sekalipun Firman itu mungkin tidak masuk akal mereka atau firman itu menegur hidup mereka, tetapi mereka terima itu dengan penuh sukacita

2.       Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul: Bertekun “berkeras hati dan sungguh-sungguh (bekerja, belajar, berusaha), tetap berpegang teguh. Ada prilaku yang baru dalam kehidupan orang percaya, yakni tekun untuk belajar firman Tuhan. Memiliki kerelaan dan kerendahan hati untuk dididk. Padahal mereka bukanlah  orang-orang  yang buta akan kitab suci.

3.       Bertekun dalam Persekutuan (Yun:Koinonia)   (Fellowship): Adanya hubungan timbal  balik antara satu dengan yang lain. Mereka tidak hanya pendengar saja, atau D4: Datang, Duduk, Diam, Dengkur.  Bertekun dalam persekutuan akan membawa seseorang semakin dewasa. Membangun persekutuan akan menghilangkan rasa egoisme, iri, dengki, sikap mementingkan diri sendiria, acuh tak acuh, dll. Emapat Tugas Gereja: Diakonia, Koinonia, Marturia dan Didaskalia

4.       Bertekun dalam Berdoa: Berdoa manjadi gaya hidup dari pada jemaat mula-mula.

Dampaknya Secara Internal:

1.       Para Rasul Mengadakan Mujizat-mujizat dan Tanda (43)
2.       Tetap Bersatu (44)
3.       Adanya Kebersamaan (44)
4.       Adanya Kepedulian sosial yang Tinggi Terhadap orang lain (45)
5.       Haus akan hal-hal spiritual

Dampaknya secara eksternal
1.       Disukai semua orang
2.       Pelipat gandaan orang-orang yang diselamatkan

KESIMPULAN:  cara hidup Jemaat mula-mula pun harusnya menjadi cara hidup kita juga di akhir jaman ini, sebab kita pun telah mengalami pencurahan Roh Kudus dalam hidup kita amin……



_________________________________________________________________________


Ringkasan Khotbah Pdm. Joel Nababan, S.Th, pada Minggu 15 Juni 2014 di Gereja Pentakosta Mandala-Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELESAI MEMBACA ARTIKELNYA JANGAN LUPA MENINGGALKAN KOMENTARNYA YA…. TUHAN MEMBERKATI, HALELUYA.........
zwani.com myspace graphic comments

Apakah Anda bangga sebagai pemuda Gereja Pentakosta?

.

.
.

.

.
.

Video